Foto: Manila International Container Terminal, salah satu terminal yang dikelola ICTSI

Operator terminal petikemas Filipina ICTSI (International Container Terminals Services, Inc) membukukan peningkatan pendapatan sebesar 24 persen pada tahun 2021 menjadi US$1,87 miliar dibandingkan dengan $1,51 miliar pada tahun sebelumnya (2020).

Menurut ICTSI, kenaikan tersebut didorong oleh pertumbuhan volume yang naik signifikan dan peningkatan aktivitas perdagangan di sebagian besar terminal.

EBITDA tumbuh menjadi $ 1,14 miliar, naik 30 persen dibandingkan dengan $ 876,83 juta yang dihasilkan pada tahun 2020.

Namun, sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban operasi juga mengalami peningkatan yakni naik sebesar 15%, menjadi $523,33 juta, dari $453,63 juta pada tahun 2020. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga dan konsumsi bahan bakar dan listrik.

Laba bersih ICTSI mencapai $477,54 juta pada tahun 2021, naik 242% dari $139,64 juta pada tahun sebelumnya.

ICTSI yang merupakan salah satu dari operator besar global dengan mengoperasikan sejumlah terminal petikemas global menangani sebanyak 11,16 juta TEUs pada tahun 2021, naik 10% dibandingkan dengan 10,19 juta TEU pada tahun 2020.

Pertumbuhan volume tersebut didorong oleh membaiknya aktivitas perdagangan dan pemulihan ekonomi seiring dengan melonggarnya pembatasan lockdown Covid-19. Disamping itu, adanya sejumlah kontrak baru turut mendongkrak volume yang ditangani terminal-terminal ICTSI.

“Angka-angka ini menunjukkan hasil yang menggembirakan tahun lalu (2021),” kata Chairman dan Presiden Direktur ICTSI Enrique K Razon, Jr dalam keterangan pers baru-baru ini.

“Pemulihan ekonomi dan perdagangan telah mendorong volume kami naik sebesar 10%. EBITDA juga naik karena kontribusi dari sejumlah terminal baru yang kami operasikan,” kata Enrique.

Source : https://indoshippinggazette.com/2022/laba-bersih-ictsi-melonjak-242/